Monday, 25 November 2013

That's Why We Can't See Orion and Scorpio on the Same Night Sky!




Once there was a hunter. He was strong and fast-moving. He also abled to walk on water. That made him a powerful Hunter. But he was so boastful and said that he was the-greatest-hunter-alive-in-the-world.

One day, The Hunter saw a beautiful maiden while hunting a deer. He felt in love and soon he got closer to her. The maiden's mom told her to get away from the hunter because he was so arrogant. But she was blinded by love.

On the wedding day, The maiden's mom wanted to distract them.  So, she sent a giant scorpio to chase the hunter. The giant scorpio distract them well. The maiden wanted to help the hunter and she shot the giant scorpio with her arrow. But, unfortunnately, the arrow was slipped. It injured the hunter's right leg. So, the hunter felt down and the giant scorpio stinged him rudely. Soon, the hunter died immediately.

The God was impressed by the hunter's skill. So, He put the hunter died body into the night skies as Orion Constelation. but, He also wanted to remain us about the hunter's arogant. So, He also put up the giant scorpio as Scorpion Constellation. Nowadays, we can see Orion when the Scorpio has gone and viceversa.

Wednesday, 13 November 2013

Menyelesaikan Tes Kraeplin

Selamat pagi.

Hari ini APPLAUSE akan membahas Tes Kraeplin.

Tes Kraeplin, juga dikenal dengan tes koran atau Pauli, merupakan tes yang sering digunakan dalam rekruitment karyawan. Tes Kraepelin diciptakan oleh seorang psikiater Jerman bernama Emilie Kraepelin pada tahun 1856–1926. Penguji akan memberi lembaran kertas seukuran kertas koran yang penuh berisi angka-angka dan meminta menjumlahkan angka yang berdekatan dalam satu kolom dan menulis hasilnya di antara angka tersebut.



Cara mengerjakannya, kita diharuskan untuk menjumlahkan angka-angka dalam satu kolom yang berdekatan satu sama lain. Dalam gambar di atas misalnya, 5+2=7. 7 ditulis di samping tengah 5 dan 2. Untuk pengerjaan dengan hasil 2 digit seperti 7+9=16, jawaban yang ditulis adalah digit terakhir, yaitu angka 6.




Pengawas akan mengkomando untuk ganti kolom sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini penguji akan melihat ketahanan dan tingkat frustasi Anda. Yang perlu diingat adalah tetap tenang. Memaksakan diri di awal bisa mengurangi ketahanan Anda dalam mengerjakan di pertengahan dan akhir. Jangan gugup bila peserta di samping Anda sudah sampai lebih jauh. Penguji hanya membutuhkan keseriusan, kesabaran, dan keuletan Anda dalam mengerjakan tes ini. Anda juga dituntut mengerjakan sebanyak mungkin atau kalau perlu Anda minta tambah kalau bisa menyelesaikan satu lembar.


 


Selamat pagi,

A.