Selamat pagi.
Hari ini APPLAUSE akan membahas Tes Kraeplin.
Tes Kraeplin, juga dikenal dengan tes koran atau Pauli, merupakan tes yang sering digunakan dalam rekruitment karyawan. Tes Kraepelin diciptakan oleh seorang psikiater Jerman bernama Emilie Kraepelin pada tahun 1856–1926. Penguji akan memberi lembaran kertas seukuran kertas koran yang penuh berisi angka-angka dan meminta menjumlahkan angka yang berdekatan dalam satu kolom dan menulis hasilnya di antara angka tersebut.
Cara mengerjakannya, kita diharuskan untuk menjumlahkan angka-angka dalam satu kolom yang berdekatan satu sama lain. Dalam gambar di atas misalnya, 5+2=7. 7 ditulis di samping tengah 5 dan 2. Untuk pengerjaan dengan hasil 2 digit seperti 7+9=16, jawaban yang ditulis adalah digit terakhir, yaitu angka 6.
Pengawas akan mengkomando untuk ganti kolom sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini penguji akan melihat ketahanan dan tingkat frustasi Anda. Yang perlu diingat adalah tetap tenang. Memaksakan diri di awal bisa mengurangi ketahanan Anda dalam mengerjakan di pertengahan dan akhir. Jangan gugup bila peserta di samping Anda sudah sampai lebih jauh. Penguji hanya membutuhkan keseriusan, kesabaran, dan keuletan Anda dalam mengerjakan tes ini. Anda juga dituntut mengerjakan sebanyak mungkin atau kalau perlu Anda minta tambah kalau bisa menyelesaikan satu lembar.
Selamat pagi,
A.